Nggak Mau Jadi Beban Anak-anaknya, Nenek 58 Tahun Pilih Jadi Pemulung
Selamat datang di Who Cares ID!
Ibu Armani, seorang nenek berusia 58 tahun, telah menghadapi banyak tantangan dalam hidupnya. Setelah kehilangan suaminya, ia harus membuat keputusan besar—menjadi pemulung di TPA Cipayung, Depok. Bukan karena terpaksa, tetapi karena keinginannya yang kuat untuk tidak menjadi beban bagi anak-anaknya.
Di usia senja, Ibu Armani menunjukkan keteguhan hati yang luar biasa. Setiap hari, ia menyusuri tumpukan sampah dengan penuh semangat, mencari nafkah untuk dirinya sendiri. Kisahnya adalah cerminan dari keberanian dan kemandirian yang jarang kita temui.
Melalui video ini, kita akan menyelami kehidupan Ibu Armani yang penuh inspirasi. Bagaimana ia tetap kuat menghadapi segala rintangan dan memilih untuk berdiri di atas kakinya sendiri, meskipun usianya sudah tidak muda lagi.
Mari kita belajar dari keteguhan hati dan cinta tanpa syarat seorang ibu, yang selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, bahkan di tengah keterbatasan.
*******
For Business Inquiries/Endorsement contact : [email protected]
Peringatan : Tayangan ini semata-mata hanya untuk kepentingan Eksperimen Psikologi Sosial dalam masyarakat. Adegan yang terdapat dalam video ini, mohon untuk tidak ditiru
Temukan Social Experiment Who Cares ID di sekitarmu!
Twitter : (@)id_whocares / id_whocares
Facebook : WHO CARES ID / id.whocares
Instagram : @id.whocares / id.whocares
#socialexperiment